Tergelitik untuk menuliskannya. Baru saja bercerita sejenak
dengan teman di tempat kerja. Gara-gara melihat up date status d FB oleh para
manten baru (atau bahkan manten lama) yang up date statusnya membuat yang
membaca tersipu. Entah tersipu karena malu, tersipu karena ikut senang, atau
tersipu jengkel dan risih. Dan ternyata up date status yang seperti ini bisa
membuat saudara-saudara kita yang membacannya terusik hati dan perasaannya. Kurang
begitu tahu apa yang dirasakan penulis up
date status, saya yakin insya Allah tidak ada tujuan pamer atau menunjukkan
romantisme yang berlebihan ke teman-temannya. Tapi mungkin hanya sekedar ingin
menuliskannya. Dan ternyata membawa beberapa kemudhorotan bagi yang membacanya.
Romantisme antara
pasangan halal
itu harus, tapi kan tidak harus selalu di tulis di FB kan? Yaaa...maklum juga
sich, masih berbunga-bunga dan masih menikmati masa-masa indah, (dulu saya juga
seperti itu, tapi alhamdulillah dulu bisa membendungnya, tidak setiap menit
menuliskannya d FB). Kalau yang membaca teman kita yang sudah menikah mah ga
begitu masalah, meskipun tak sedikit juga yang merasa risih ^^
Tapi kalau yang membaca teman
kita yang belum menikah, gimana hayooooo..... apakah ada jaminan bahwa kita
tidak membuatnya terdholimi atau justru membuatnya memiliki benih penyakit
hati? Astaghfirullah...
Ampuni
hamba ya Allah....kalau dulu juga pernah khilaf melakukan hal itu...
Bahkan suatu ketika,ada salah
seorang adik tingkat yang ketika itu main ke rumah. Setelah ngobrol sana-sini
hingga kita membicarakan tentang FB (lupa awal mulanya kok akhrinya bisa
membicarakan FB, hehe). Tiba-tiba dia berujar, “Sekarang males mbak buka FB.
Bikin galau. Kalau mbaca up date statusnya para manten baru itu seolah-olah
dunia hanya milik mereka berdua. Apa mereka itu ga nyadar ya mbak, kalo tulisannya dibaca banya orang, dan
banyak dari yang membaca itu belum menikah? Jadi gemes aku.” Dengan nada bicara
gemesnya, dia sepertinya benar-benar menyesalkan up date status teman-temannya
yang baru aja menikah. Belum lagi foto-foto romantis (kalo fotonya cuma duduk
berdua atau berdiri berdua gitu mah ga
papa), tapi kalau misalnya gandengan dengan saling menatap mata, atau misalnya
duduk berdua dengan kepala saling berdekatan, gimana cobaaaaaa. Masya Allah....
Kalau memang pingin up date
status tentang pasangan kita, ya yang wajar-wajar ajalah. Di seleksi lagi,
apakah berlebihan atau tidak (meskipun parameter berlebihan itu menurut
masing-masing orang juga berbeda-beda). Tapi paling tidak, apa yang kita tulis
tidak membuat orang lain terdholimi atau justru tumbuh benih virus merah jambu.
Astaghfirullah.....ampuni kami ya Allah....
Sekali lagi. Galaunya para
lajang, bisa jadi salah satunya disebabkan oleh KITA. Bagi kita yang sudah
menikah, biasa aja yuks. Romantisme kita dikonsumsi berdua aja, ga usah diumbar
kemana-mana. Masak aktivitas berdua setiap 5 menit di up date. Nyuci bareng di
up date, ngepel bareng di update, potong rambut di update, murojaah bareng di
update, belanja ke pasar di update, bahkan lagi nonton TV bareng juga di
update. Ckckckck, hebat banget ya...selalu punya waktu untuk up date status. Semua
udah tahu kok kalau masa-masa baru aja menikah itu selalu menyenangkan...so,
kita jaga perasaan saudara-saudara kita yuks. Posisikan seandainya kita yang
berada pada posisi lajang, dan membaca up date status teman-teman kita yang
begitu romantis....apa yang kita rasakan? Biasa ajakah, atau berandai-andai
yang enggak-enggak?
Dan kalau kita memang punya hobbi
menulis dan ingin selalu menuliskan aktivitas kita, coba tulis saja di buku
diary, atau kalau ingin lebih familiar ya ditulis di blog ajalah.
Dan mungkin saya dulu adalah
salah satu pelaku yang sering up date status itu, hehehehehehe :-D. Sampai saya
tersadar bahwa up date status tentang romantisme bersama pasangan ternyata
tidak membawa banyak manfaat. Sekalian saja, saya mohon maaf kepada teman-teman
yang barangkali pernah terdholimi oleh up date status atau foto-foto kami.
Semoga tidak ada benih penyakit hati yang disebabkan oleh kami. Mohon maaf yang
sebesar-besarnya yaaaak J
Hayo siapa kalo saya ma tdk hanya sering... Tp males ah...!!! mending langsung to the point aj sm pasangan.. He...
BalasHapusBoleh dung kunjungi kite http://kanggurukoe.blogspot.com/
Sepakat Pak Guru. memang seharusnya langsung diungkapin aja. Ato yaah...paling enggak lewat sms aja...nggak usah dadak di tulis di FB. Oke Pak Guru, insya Allah segera berkunjung...beberapa kali juga sudah berkunjung kok :)
Hapusbaruuuuu mau nulis ttg ini juga, ayu. tp keduluan. hehe
BalasHapusentah,,akhir2 ini banyak yg menyoroti ini. aku bertanya :kenapa? atau sebenarnya siapakah yg dimaksud..?
yg jelas siapapun itu,,, dia telah membuat 'dunia pribadi' dalam fesbuknya. merasa menjadi raja, atau ratu, atau bidadari..
haus puja puji, dan perhatian. naudzubillah... semoga aku tidak termasuk.... faghfirlii Ya Rabb...
aamiin...semoga kita termasuk yang tidak ya :-)
Hapusibunya haniya nulis juga aja...ntar kan malah saling melengkapi.
ni melihat fenomena yang terjadi di sini Son, dari cerita beberapa orang juga, makanya kemarin tergelitik untuk menulis.
heh3....suka3...tulisannya bagus ^_^
BalasHapushihihihi...ada mbak Tika juga. bermula dari beberapa fenomena yang terlihat mbak, hehe...hatur nuhun kunjungannya
Hapus